Ambon, 13 Agustus 2025 – Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Pertanian Universitas Pattimura resmi menarik mahasiswa peserta Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) dari Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan inovasi dan pelatihan produk pangan berbasis potensi lokal.
Penarikan mahasiswa dilakukan langsung oleh Ketua Prodi THP, Dr. Vita N. Lawalata, S.P., M.Si, dan diterima oleh Sekretaris Negeri Rutong, Bapak James R. Talahatu, di Kantor Negeri Rutong pada Rabu (13/8/2025).
Mahasiswa peserta MBKM dari Prodi THP yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Brihilda Prizilia Auratu, Belsy Veronica Erubun, Kesia Mefi Ririhena, Yunitha Evelin Andries, dan Meigrendi Juliana Rumahrenu. Mereka telah menjalankan program MBKM pada semester genap Tahun Akademik 2024/2025 dengan fokus pada pengembangan dan diversifikasi produk pangan lokal.
Selama berada di Negeri Rutong, mahasiswa mengolah dua komoditas unggulan daerah, yaitu buah tomi-tomi dan buah pala, menjadi berbagai produk turunan bernilai tambah, antara lain:
Produk Olahan Buah Tomi-Tomi
- Serbuk tomi-tomi
- Permen jelly tomi-tomi
- Hard candy tomi-tomi
- Marshmallow tomi-tomi
Produk Olahan Buah Pala
- Permen jelly pala
- Hard candy pala
- Marshmallow pala
Selain itu, mahasiswa juga memberikan pelatihan pembuatan nugget ikan tuna kepada masyarakat setempat sebagai bentuk transfer pengetahuan dan keterampilan yang dapat mendukung usaha mikro di wilayah tersebut.
Ketua Prodi THP, Dr. Vita N. Lawalata, menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa dan masyarakat Negeri Rutong atas kerja sama yang terjalin.
“Program ini bukan hanya membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis, tetapi juga menjadi wadah pengabdian untuk mendorong pengembangan produk pangan lokal yang berdaya saing. Harapan kami, inovasi ini dapat terus dikembangkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Dengan berakhirnya program ini, diharapkan hasil dan pengetahuan yang diperoleh dapat menjadi modal berharga bagi mahasiswa untuk berkarya di dunia kerja, sekaligus memberi manfaat nyata bagi pengembangan potensi pangan di Negeri Rutong.